Tumbahan Durian Tembaga

Durian Tembaga

( Durio graveolens) merupakan salah satu tipe tanaman durian yang diketahui dengan rasanya yang khas serta aroma yang sangat kokoh. Tanaman ini umumnya ditemui di wilayah tropis semacam Indonesia, Malaysia, Filipina, serta Thailand.

Durian Tembaga mempunyai karakteristik khas yang membedakannya dengan tipe durian yang lain, ialah buahnya yang berdimensi kecil serta berduri halus dan warna kulit buahnya yang hijau tua sampai cokelat.

durian tembaga

Tidak hanya itu, daging buah Durian Tembaga pula mempunyai warna yang agak kecokelatan serta terasa sangat manis, kental, serta sedikit getir.

Tanaman Durian Tembaga tercantum dalam keluarga Malvaceae serta mempunyai ketinggian tumbuhan menggapai 30 m.

Tumbuhan Durian Tembaga mempunyai daun hijau yang lebar dengan permukaan yang halus.

Bunganya bercorak putih serta berupa lonjong, serta mekar pada masa panas. Buah durian sendiri umumnya dipanen pada bulan Juli sampai Oktober.

Durian Tembaga sudah jadi primadona untuk para pecinta durian. Walaupun ukurannya kecil, tetapi rasa serta aroma buahnya tidak kalah dengan durian tipe yang lain.

Apalagi, sebagian orang menyangka Durian Tembaga mempunyai rasa yang lebih nikmat dibanding dengan durian tipe yang lain. Keistimewaan Durian Tembaga yang lain merupakan buahnya yang bisa bertahan sampai sebagian hari tanpa hadapi kehancuran.

durian

Tidak hanya jadi buah kesukaan, Durian Tembaga pula mempunyai manfaat yang baik buat kesehatan.

Buah ini memiliki banyak nutrisi, semacam vit C, vit B, kalsium, zat besi, serta serat yang bisa menolong tingkatkan sistem imunitas badan serta melindungi kesehatan pencernaan.

Dalam industri kuliner, Durian Tembaga kerap digunakan selaku bahan baku pembuatan es krim, kue, serta minuman.

Apalagi, sebagian restoran pula menyajikan hidangan yang memakai Durian Tembaga selaku bahan utama.

Secara totalitas, Durian Tembaga merupakan salah satu tipe tanaman durian yang sangat menarik atensi.

Tidak hanya rasanya yang khas serta aroma yang kokoh, buah ini pula mempunyai banyak khasiat kesehatan yang baik untuk badan. Bila Kamu berkesempatan buat berupaya Durian Tembaga, jangan ragu buat mencicipi kelezatannya.

Berikut adalah cara menanam tumbuhan durian tembaga:

  1. Persiapan lahan Pilih lahan yang cocok untuk menanam durian tembaga. Lahan yang ideal untuk menanam durian tembaga adalah lahan yang terletak di daerah dengan iklim tropis dan memiliki ketinggian 100-500 mdpl. Pastikan lahan yang dipilih memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

  2. Pemilihan bibit Pilih bibit durian tembaga yang berasal dari pohon yang sehat dan produktif. Pastikan bibit memiliki batang yang lurus dan tidak bercabang. Bibit yang baik memiliki ukuran diameter batang sekitar 1,5 cm. Periksa juga apakah bibit tersebut sudah memiliki akar yang baik.

  3. Penanaman bibit Buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Campurkan tanah yang dikeluarkan dari lubang dengan pupuk kandang atau kompos. Letakkan bibit di lubang tanam dan periksa posisinya, pastikan batang bibit berada di tengah lubang. Timbun bibit dengan campuran tanah dan pupuk hingga permukaan tanah dan bibit berada pada ketinggian yang sama.

  4. Perawatan bibit Setelah ditanam, pastikan bibit durian tembaga mendapatkan perawatan yang baik. Siram bibit dengan air secara teratur dan pastikan tanah di sekitar bibit tetap lembab. Berikan pupuk secara teratur dan pastikan bibit terlindungi dari hama dan penyakit.

  5. Pemangkasan Lakukan pemangkasan pada bibit yang telah tumbuh menjadi pohon yang lebih besar. Pemangkasan bertujuan untuk mengatur bentuk pohon dan mendorong pertumbuhan cabang baru. Pemangkasan dilakukan pada cabang-cabang yang rusak atau tidak diperlukan.

  6. Pemeliharaan Pemeliharaan dilakukan dengan melakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur. Pastikan tanah di sekitar pohon tidak kering dan lindungi pohon dari hama dan penyakit. Jika perlu, lakukan pembersihan gulma dan tanaman pengganggu lainnya.

  7. Panen Pohon durian tembaga biasanya mulai berbuah pada usia 6-8 tahun. Panen buah dilakukan saat buah sudah cukup matang. Buah durian tembaga biasanya dipanen saat kulit buah mulai menguning dan aroma buah tercium kuat.

Demikianlah cara menanam tumbuhan durian tembaga. Dengan melakukan perawatan yang baik, diharapkan pohon durian tembaga dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.

Tumbuhan durian tembaga memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan bagi petani dan penggemar buah durian. Berikut adalah beberapa keunggulan dari tumbuhan durian tembaga:

  1. Produksi buah yang tinggi Tumbuhan durian tembaga memiliki produksi buah yang tinggi bandingkan dengan jenis durian lainnya. Pohon durian tembaga dapat menghasilkan 100-150 buah setiap musimnya, tergantung dari perawatan yang diberikan.

  2. Kualitas buah yang baik Buah durian tembaga memiliki kualitas daging buah yang baik, dengan rasa manis dan sedikit pahit. Tekstur daging buahnya juga lembut dan tidak terlalu kental.

  3. Tahan terhadap serangan hama dan penyakit Tumbuhan durian tembaga memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.

  4. Mudah dalam perawatan Tumbuhan durian tembaga relatif mudah dalam perawatan, dengan persyaratan air dan nutrisi yang standar. Tumbuhan ini juga tidak terlalu rewel dalam hal kebutuhan sinar matahari dan temperatur.

  5. Cocok untuk dijadikan tanaman intercrop Tumbuhan durian tembaga juga cocok untuk jadikan sebagai tanaman intercrop, yaitu tanaman yang tanam secara bersamaan dengan tanaman lainnya. Tumbuhan ini dapat tanam bersama dengan tanaman sayuran atau buah lainnya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan.

Dengan keunggulan-keunggulannya tersebut, tumbuhan durian tembaga menjadi pilihan yang menarik bagi petani dan penggemar buah durian.