Pemupukan dan Pembuahan Bibit Durian agar cepat Berbuah

Pemupukan dan Pembuahan Bibit Durian agar cepat Berbuah

Pemupukan untuk pembuahan menurut Sobir dan Rodame M. N, pemupukan bisa menggunakan pupuk jenis pupuk cair atau pupuk organik. Jika menggunakan pupuk cair, bisa dilakukan pada saat mulai pembungaan hingga 60 hari setelah pembentukan buah. Pemberiannya setiap 15 hari, sedangkan menggunakan pupuk organik melalui aplikasi tanah. Caranya dengan membuat lingkaran parit dengan lebar 20 cm dan kedalaman 20 cm dalam radius disekeliling pohon. Pupuk organik tersebut dimasukkan ke dalam parit, diberikan setiap tahun pada musim kemarau. Dosis yang digunakan adalah 20 sampai 30 kg per pohon. Selain itu juga pada masa-masa awal pertumbuhan, tanaman diberi pupul yang mempunyai kandungan nitrogen dan fosfor yang tinggi. Setelah tanaman berumur dewasa dan mendekati masa-masa produktif, gunakan pupuk yang mempunyai kandungan kalium tinggi, ditambah dengan mikro seperti Ca, Mn, Cu, Zn, dan Mb (Bernard T. W. W., 2010: 56). Jika saat pemeberian pupuk tidak lengkap seperti yang dikatakan sebelumnya, tanaman durian bisa tidak menghasilkan buah.

pemupukan dan pembuahan bibit durian agar cepat berbuah

 

Tujuan pemupukan yaitu untuk mencukupi kebutuhan hara tanamna yang tidak dapat disediakan tanah, mengganti hara yang hilang dari saat panen, serta memperbaiki/menjaga status kesuburan biologis, fisik dan kimiawi tanah. Oleh karena itu, dosis pemupukan tergantung pada tinggat kesuburan tanah, kondisi iklim setempat, dan kondisi tanaman. Untuk mengetahui kondisi lahan, sebaiknya dilakukan analisa tenah terkait kandungan yang ada di dalam tanah. Data ini penting untuk mengetahui dosis pupuk yang tepat. Pemupukan efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *