Bibit Durian Duri Hitam Terbaik di Kebumen
Durian Duri Hitam ini berasal dari Wellesley Selatan, Pinang, Malaysia. Durian ini memiliki bentuk bulat dan dasar rata. Daging dari Durian Duri Hitam ini memiliki warna kuning keemasan, teksturnya yang lembut tidak berserat, daging tebal, beberapa biji kempis, dan memiliki aroma yang khas yang akan menambah sensasi tersendiri saat dikonsumsi.
Ujung durinya yang berwarna hitam tidak menandakan bahwa jenis durian ini berbahaya atau beracun karena berbeda dengan jenis durian lainya.
Durian ini hitam atau yang juga disebut dengan “The Black Thorn” memiliki kandungan gizi yang cukup komplit. Kandungan-kandungan tersebut seperti : Karbohidrat, Protein, Lemak tak jenuh, Vitamin B, Vitamin C magnesium, Fosfor, Kalium, Thiamin, Polyfenhol
Bibit Durian Duri Hitam apakah bisat ditanam di Indonesia?
Bibit Durian Duri Hitam ini sangat cocok ditanam di Indonesia karena kemampuanya yang mampu beradaptasi. Durian jenis ini dapat tumbuh baik dikawasan tropis. Durian ini sangat layak dibudidayakan karena perawatanya yang mudah.
Dengan perawatan yang baik, pemupukan dan penyiraman yang teratur. pada usia 3-4 tahun, pohon Durian Duri Hitam ini akan mulai berbuah dan akan tetap produktif selama 3-5 tahun.
dataran tinggi maupun dataran rendah. Hal ini membuat permintaan akan buah Duri Hitam juga tinggi.
Apa yang harus diperhatikan dalam tahap Penanaman ?
- Bersihkan lahan dari gulma. ranting, dan sisa tebangan pada radius 1m dari titik ajir.
- Buat lubang sedalam 30cm berukuran 60x60x60 untuk tanah yang gembur, sedangkan untuk tanah berat/berbatu dibawah ukuran 100x100x100.
- Biarkan lubang dalam kondisi terbuka selama satu minggu. setelah itu masukan pupuk organik(kotoran kambing/sapi) yang sudah matang sebanyak 35kg/lubang dan pupuk SP36 sebanyak 250g
- sebelum penanaman, dianjurkan untuk memeriksa pH tanah. Apabila tanah bersifat asam, ditambahkan kapur pertanian kurang lebih 3kg/lubang.
- Tanam Bibit Durian Duri Hitam hingga sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya. tambahkan sisa media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, dan Dolomit.
- Siram air secukupnya setelah selesei tanam agar kelembapan media tanah terjaga.
- Agar tanaman tumbuh tegak dan lurus ke atas, tancapkan batang kayu di sisi tanaman sebagian ajir. ikatkan batang dan ajir menggunakan rafia.