TERCEPAT ! CALL: 0813-2711-9234 Distributor Bibit Durian Berbuah Ke Lampung

Bibit Durian Berbuah Ke Lampung

Klik https://wa.me/6281327119234 Bibit Durian Berbuah Ke Lampung Utara, Bibit Durian Bawor Super Ke Mesuji, Bibit Durian Berbunga Ke Pesawaran, Bibit Durian Cepat Berbuah Ke Pesisir Barat, Bibit Durian Cangkok Ke Pringsewu

Bibit durian montong merupakan tanaman yang berasal dari negara Thailand. Durian montong ini mendapatkan nama kebesaran yaitu “The Golden Pillow” atau yang berarti “Si Bantal Emas”. Sebutan ini diberikan karena durian montong mempunyai keistimewaan yang terletak pada ukurannya yang sangat besar dan daging buahnya yang lebar. Daging buah durian montong berdaging super tebal, kenyal yang bertekstur lembut, rasanya yang manis, creamy, dengan aroma yang  sangat khas. Wajar jika buah ini menjadi primadona disemua kalangan umur.

Selain itu, buah durian montong juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting untuk kebutuhan tubuh, diantaranya kalsium, zat besi, sodium, magnesium, fosfor, dan seng. Dalam durian montong juga mengandung senyawa  antioksi, asam kafeat, quercetin, dan antosianin. Selain itu, durian juga mengandung kalori dan gula alami yang melimpah. Tak hanya itu, dalam durian ini juga memiliki manfaat dan khasiat dari kandungan vitamin dan mineral antara lain vitamin C, B kompleks, kalium, magnesium, zat besi, phytonutrient, phytosterol, tryphopan, fitonutrisi dan fitosterol. Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam durian montong ini, menjadikan permintaan bibit yang tinggi karena ingin membudidayakan di lahan sendiri.

Tanaman durian montong cukup mudah beradaptasi di lingkungannya, dan produktif berbuah. Tinggi tanaman durian montong ini mencapai 5 m sampai 8 m. Batang pohonnya berbentuk bulat, permukaannya halus, serta berwana kecoklatan. Tanaman durian montong akan optimal di dataran yang tingginnya mencapai 1.000 mdpl. Namun, produksi terbaik durian monong apabila ditanam di ketinggian 400 hingga 600 mdpl. Sedangkan jenis tanah yang cocok untuk penanaman durian montong ini adalah tanah yang tingkat kelembapan tinggi, subur, gembur, dan tidak bercadas.

Membudidayakan bibit durian montong pada umumnya sama dengan durian lokal lainnya. Berikut cara membudidayakan bibit durian montong yang baik yang tumbuh dengan optimal sehingga cepat berbuah:

1. Pemilihan Bibit Unggul

Bibit Durian Berbuah Ke Lampung

Dalam pemilihan bibit unggul ini akan menentukan keberhasilan buah durian yang dihasilkan. Saat memilih bibit durian, pastikan bibit durian montong hasil dari okulasi atau sambng pucuk, bukan dari biji. Hal ini betujuan untuk menjamin hasil buahnya sama dengan induknya. Selain itu, pilihlah bibit durian yang masih segar, tidak kisut, dan tidak terserang hama dan penyakit.

2. Pengolahan lahan

Durian montong tidak cocok ditanam di dalam pot, harus ditanam di lahan yang cukup luas, karena ukuran pohon dan akar yang besar akan menjalar. Sebelum menanam bibit, lahan harus sudah dibersihkan dari rumput dan tanaman liar. Selanjutnya, buat drainase dengan kedalaman air antara 50 cm – 150 cm. Selain itu juga tanah harus digemburkan terlebih dahulu dan kondisi tanah harus lembab.

3. Tahap penanaman

Bibit Durian Berbuah Ke Lampung 

a. Jarak yang ideal untuk menanam bibit durian montong untuk durian genjah antara (10 x 10) m dan untuk durian ukkuran sedang antara 12 m x 12 m.
b. Ukuran lubangnya (80 x 80 x70)cm, pisahkan antara tanah galian bagian atas dan tanah galian bagian bawah. Diamkan selama kurang lebih 2 sampai 3 minggu.
c. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari pada awal musim hujan, agar bibit yang tertanam tidak langsung terkena sinar matahari.
d. Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat pada batang kayu agar tanaman berdiri tegak.
e. Tanam tanamnan pendamping agar bibit durian tidak terkena sinar matahai langsung, namun tanaman pendamping harus diambil atau harus di tebang setelah tanaman durian berumur sekitar 4 sampai 5 bulan.
f. Setelah durian ditanam, tutup dengan jerami dengan tujuan menjaga kestabilan kelembapan tanah.

4. Pemeliharaan Durian Montong

Lakukan penyiangan gulmayang tumbuh disekitar bibit, katrean akan menggangu pertumbuhan bibit. Selain itu juga penyiraman yang dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Setelah tanaman durian berumur sebulan, penyiraman dilakukan tiga kali seminggu. Daun akan rontok apabila kekurangan air. Tanaman durian akan membutuhkan lebih banyak air setelah panen, karena untuk mengembalikan kondisi pohon agar kembali normal.

5. Tahap pemupukan

a. Pemupukan pada tanaman yang belum berbuah

Ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan yaitu pupuk NPK dan pupuk organik. Pupuk NPK diberikan pada saat usia tanaman 1 tahun dengan dosis 80 g sampai 90 g per pohon. Sedangkan untuk pupuk organik diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis 15 kg sampai 20 kg per pohon.

b. Pemupukan pada tanaman yang sedang berbuah

Pemupukan dilakukan setelah pemangkasan, saat pucuk mulai menua, saat munculnya bunga, dan sebulan sebelum panen. Pupuk yang diberikan adalah urea, SP-36, KCL, dan pupuk organik dengan dosis yang berbeda-beda. Pemberian pupuk  dilakukan dengan cara membuat selokan disekitar tanaman dengan kedalaman 20 cm – 30 cm. Setelah itu, sebarkan pupuk secara merata ke dalam selokan. Kemudian tutup kembali dengan tanah, siram setelah tanah mengering.